Observatorium Bosscha | Sejarah, Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Tempat WisataObservatorium Bosscha Lembang | Observatorium Bosscha atau yang lebih dikenal sebagai Teropong Bintang Bosscha di kota Bandung merupakan salah satu fasilitas negara yang beguna untuk mengamati dan melakukan eksperimen benda-benda di angkasa luar yang tertua di Tanah Air Indonesia. Area seluas lebih dari 6 Ha dan memiliki ketinggian lokasi 1.300 m DPL membuatnya memiliki lokasi yang strategis untuk menyaksikan pemandangan angkasa luar. 
tiket masuk observatorium bosscha, sejarah observatorium bosscha, jadwal kunjungan bosscha 2017, jadwal kunjungan bosscha 2016, cara berkunjung ke bosscha, fungsi observatorium bosscha, alamat bosscha, karel albert rudolf bosscha, observatorium bosscha lembang, alamat bosscha bandung, teropong bintang bosscha, boscha teropong bintang
Sejarah Pembangunan Observatorium Bosscha Lembang | Dahulu, tempat ini memiliki nama Bosscha Sterrenwacht sebelum berganti nama menjadi Observatorium Bosscha. Bangunan yang awalnya merupakan sebuah gagasan mega project pemerintahan Belanda yang dikelola oleh pihak Nederlandsch Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV atau bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia : Perhimpunan Bintang Hindia Belanda) dan di bangun pertama kali pada tahun 1923 hingga rampung 5 tahun setelahnya ini bertujuan untuk meneliti bintang yang bertebaran di angkasa. 

Pembangunan Bosscha Sterrenwacht di daerah Lembang kota Bandung ini didasari atas tujuan utama para astronom abad ke-20, yang mana mereka mulai menemukan fakta bahwa setiap gugusan bintang yang bertebaran di angkasa luar merupakan sebuah susunan atau sistem dari galaksi yang terkait satu sama lain. Untuk menemukan informasi lain yang menguatkan fakta tersebut, mereka berpendapat bahwa data yang diambil dari penelitian di Benua Eropa dan Benua Amerika tidak akan pernah cukup. Penelitian akan bintang di area yang teramat luas di angkasa membutuhkan beberapa lokasi dari setiap penjuru dunia untuk saling menopang dan menemukan fakta lain yang dapat membantu penelitian mereka di seluruh belahan dunia.
tiket masuk observatorium bosscha, sejarah observatorium bosscha, jadwal kunjungan bosscha 2017, jadwal kunjungan bosscha 2016, cara berkunjung ke bosscha, fungsi observatorium bosscha, alamat bosscha, karel albert rudolf bosscha, observatorium bosscha lembang, alamat bosscha bandung, teropong bintang bosscha, boscha teropong bintang
Seorang astronom berkewarganegaraan Belanda yang lahir di Madiun, Indonesia bernama Rudolf Albert Kerkhoven mendapatkan bantuan dana dari pengusaha elit bernama Karel Albert Rudolf Bosscha untuk melaksanakan pembangunan Bosscha Sterrenwact demi penelitiannya. Dari sanalah asal muasal nama fasilitas pengamat bintang di Lembang ini dikenal sebagai Bosscha. 

Tepat tertanggal 17 bulan ke-10 tahun 1951, Bosscha Sterrenwacht diresmikan dan dikelola oleh Pemerintahan Republik Indonesia dengan nama Observatorium Bosscha yang diserahterimakan oleh NISV. Berselang sekitar 8 tahun setelahnya, fasilitas ini beralih fungsi menjadi sebuah lokasi Wisata Sejarah milik kota Bandung yang kini dikelola oleh salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia bernama Institut Teknologi Bandung (ITB). Dan sejak dari itulah, Observatorium Bosscha menjadi satu-satunya fasilitas penelitian bidang astronomi sekaligus pusat pelatihan bidang astronomi di Indonesia.
Simak juga : 5 Tempat Terbaik untuk Menikmati Sunset Terindah

Fasilitas Observatorium Bosscha Lembang | Observatorium Bosscha yang menjadi pusat penelitian dan pelatihan bidang astronomi, sekaligus bangunan bersejarah di Kota Bandaung memiliki peralatan utama berupa 7 jenis teleskop dengan kemampuan dan fungsi yang berbeda-beda dalam mengamati benda-benda di angkasa luar, diantaranya adalah :

1. Zeiss Double Refractor Telescope | Teleskop ini berguna demi melakukan pengamatan perihal titik koordinat berbagai Bintang Ganda secara visual, pengukuran atas jarak masing-masing bintang, mengamati pergerakan berbagai bintang, komet, hingga pengamatan dari beberapa planet. 

2. Milky Way Schmidt Telecope | Teleskop ini digunakan untuk mengamati dan mempelajari segala hal mengenai Galaksi Bima Sakti (Milky Way) termasuk benda-benda angkasa di dalamnya, seperti asteroid, spektrum bintang, dan benda lainnya. Teleskop ini juga mampu untuk merekam gambar dari apapun yang ia lihat di angkasa. 

3. Bamberg Refractor Telescope | Teleskop ini berguna dalam mengukur tingkat kecerahan bintang, fotometri dari kejadian gerhana dari berbagai bintang, mengamati permukaan di satelit alami Bumi, penentuan jarak berbagai bintang, pengamatan terhadap bintang terdekat (matahari), dan lainnya. 

4. GOTO Cassegrain Telescope | Jenis teleskop ini merupakan salah satu bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Jepang yang berguna mengukur tingkat kekuatan cahaya dari sebuah bintang dan juga mampu mengamati Spektrum Bintang dengan baik. 

5. Unitron Refractor Telescope | Teleskop ini berfungsi untuk mengamati bintang terdekat (Matahari) dan Bulan dan sering digunakan sebagai fasilitas praktek dari mahasiswa astronomi ITB. 

6.Teleskop Surya | Fungsi dari teleskop ini hampir sama dengan Unitron R.T. 

7. The 2,3 m Radio Telescope | Teleskop ini berfungsi dalam mengamati benda-benda jauh ekstragalaksi. 

Tiket Masuk Wisata Observatorium Bosscha Lembang | Kisaran harga tiket masuk wisata Observatorium Bosscha bergantung pada jam kunjungan. Bila Anda mengunjungi Observatorium Bosscha pada siang hari, maka Anda akan dikenakan tarif sebesar Rp 15.000,- per orang. Namun, bila Anda berkunjung dimalam hari, Anda akan dikenakan tarif sebesar Rp 20.000,- per orang. Jangan lupa untuk melakukan registrasi sebelum berkunjung untuk mengkonfirmasi apakah Anda berangkat secara perorangan atau mewakili instansi serta untuk mengatur jadwal kegiatan kunjungan ke Observatorium Bosscha. 
tiket masuk observatorium bosscha, sejarah observatorium bosscha, jadwal kunjungan bosscha 2017, jadwal kunjungan bosscha 2016, cara berkunjung ke bosscha, fungsi observatorium bosscha, alamat bosscha, karel albert rudolf bosscha, observatorium bosscha lembang, alamat bosscha bandung, teropong bintang bosscha, boscha teropong bintang
Jadwal Berkunjung Observatorium Bosscha Lembang | Pihak pengelola Observatorium Bosscha mengatur jadwal berkunjung bagi para wisatawan menjadi dua sesi, yaitu jadwal berkunjung pada siang hari dan jadwal berkunjung pada malam hari. 
Informasi lengkap mengenai jadwal berkunjung, tata cara melakukan pendaftaran + pembayaran tiket, jadwal libur dan tutup, aturan berkunjung serta kontak yang dapat Anda hubungi, Anda bisa membuka website resmi dariOobservatorium Bosscha. 
Daya Tarik Observatorium Bosscha Lembang | Siapa yang tidak tertarik untuk mengamati keadaan di luar Bumi kita? Bintang, Bulan, Galaksi, dan benda-benda angkasa lain tentunya menimbulkan rasa penasaran bagi siapapun. Selama ini kita hanya dapat melihat benda-benda angkasa dan fenomena-fenomena yang terjadi di luar bumi kita sebatas gambar dan cuplikan video. Namun di Observatorium Bosscha, Anda bersama keluarga Anda dapat menikmati pemandangan di angkasa luar secara real time. Ingat, bukan melalui foto maupun video, tapi secara real time! Apa yang Anda lihat melalui teleskop di Observatorium Bosacha, adalah apa yang terjadi hari itu. 

Lokasi Observatorium Bosscha Lembang | Observatorium Bosscha berada di kawasan pariwisata Lembang, Kabupaten Bandung. Atau untuk lebih jelasnya dapat Anda gunakan fasilitas google maps yang tersedia di bawah ini. 

Komentar